Array adalah suatu struktur data dalam bentuk deret data. Jadi array
menyimpan suatu himpunan data yang tersusun dalam bentuk deretan data.
Dalam java array direpresentasikan dalam suatu varibel yang bernama
variabel array. Ada dua cara mendeklarasikan variabel array. Cara
pertama adalah dengan memberikan value pada saat kita mendeklarasikan
variabel array. Perhatikan struktur pendeklarasiannya sebagai berikut:
<tipe_data>[]<nama_var>={<value1>,<value2>};
Contoh.
String []data={“Susan”,”Santi”,”Santo”};
Kode diatas berarti kita membuat suatu variabel array yang bernama
“data” dengan tipe data string yang berisikan tiga buah data yakni
Susan, Santi, dan Santo.
Cara yang kedua adalah dengan tanpa melakukan inisaialisasi(pemberian
value awal) terlebih dahulu tetapi jika kita melakukan cara ini maka
kita diharuskan untuk mengisikan panjang array. Perhatikan struktur
berikut.
<tipe_data>[]<nama_var>=new <tipe_data>[<panjang_array>];
Contoh.
int[]bilangan=new int[100];
kode diatas berarti kita membuat suatu variabel array yang bernama
“bilangan” dengan tipe data integer dan dengan panjang data 100.
Perhatikan contoh penerapannya dalam suatu class.
| public static void main(String[] args) { |
| System.out.println( "Panjang Array = " +arr1.length); |
| System.out.println( "Nilai Pertama = " +arr1[ 0 ]); |
| System.out.println( "Nilai terakhir = " +arr1[ 4 ]); |
| System.out.println( "---------------------" ); |
| String[]arr2= new String[ 3 ]; |
| System.out.println( "Panjang Array = " +arr2.length); |
| System.out.println( "Nilai Pertama = " +arr2[ 2 ]); |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
- Struktur percabangan
Struktur percabangan dalam java salah satunya direpresentasikan dalam
suatu struktur “IF” yang biasanya dikombinasikan dengan “ELSE” apabila
proses memiliki lebih dari satu cabang. Perhatikan struktur if-else
berikut.
If(<kondisi>){
<statement 1>
}else{
<statement 2>
}
Penjelasan.
Kondisi: berisi suatu operasi(biasanya perbandingan) yang memberikan suatu nilai boolean yakni true atau false.
Statement 1: adalah suatu statement atau baris program yang akan dieksekusi apabila kondisi memberikan nilai true.
Statement 2: satement atau baris program yang akan dieksekusi apabila kondisi memberikan nilai false.
Perlu ditekankan disini bahwa apabila suatu kondisi telah memberikan
nilai true maka statement 1 akan dieksekusi dan statement 2 akan
diabaikan. Begitu pula apabila kondisi memberikan nilai false maka
statemen 2 yang akan dieksekusi sedangkan statement 1 akan diabaikan.
Perhatikan cantoh penerapannya dalam suatu class java.
| public class Percabangan { |
| public static void main(String[] args) { |
| System.out.println( "Lulus" ); |
| System.out.println( "Gagal" ); |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
- Struktur perulangan
Dalam bahasa pemrograman java struktur perulangan biasanya
direpresentasikan dengan menggunakan struktur “FOR”. Blok kode yang
berada pada kalang/scope for inilah yang akan dilakukan eksekusi
berulang kali sesuai dengan kondisi tertentu. Perhatikan struktur for
berikut.
for(<inisialisasi>;<kondisi>;<update>){
<statement>;
}
Penjelasan
Inisialisasi : berisi proses pemberian nilai awal pada variabel yang
digunakan sebagai kontrol perulangan(biasanya variabel integer) contoh:
int i = 0
Kondisi : beiasanya berisi proses pembandingan nilai variabel kontrol
dengan nilai tertentu. Kondisi ini akan memberikan nilai boolean yakni
true atau false. Contoh: i < 100
Update : berisi proses update nilai variabel kontrol. Update variabel
kontrol ini digunakan agar suatu perulangan akan berhenti pada suatu
kondisi tertentu. Update variabel ini biasanya menggunakan operasi
increment dan decrement. Contoh: i++
Perhatikan suatu contoh penerapan perulangan dalam suatu class java berikut.
| public class Perulangan { |
| public static void main(String[] args) { |
| String []kota={ "Jember" , "Lumajang" , "Banyuwangi" , "Bondowoso" }; |
| for ( int i = 0 ; i < kota.length; i++) { |
| System.out.println( "Kota ke-" +i+ " = " +kota[i]); |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
- Method
Method adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk memparsialkan atau
membagi suatu kode program menjadi beberapa kode program dengan proses
yang spesifik. Misalkan kode program yang digunakan untuk mencetak
output dikumpulkan dalam suatu method yang bernama method cetak. Secara
umum ada dua macam method yakni method setter dan method getter.
Method setter
Sesuai dengan namanya, method ini memang biasanya digunakan untuk
merubah/ memanipulasi suatu nilai atau properti class. Jika kita
melakukan pemanggilan method jenis ini maka method ini hanya
mengeksekusi baris kode yang ada pada method tersebut tanpa adanya nilai
balik yang didapatkan pada proses pemanggilannya.
Struktur method setter adalah sebagai berikut.
<access modifier> void <nama_method>(<parameter>){
<baris kode>
}
Penjelasan
Access modifier: ada beberapa beberapa hak akse method yang dikenal
java, tetapi untuk praktikum ini kita cukup menggunakan access modifier
public agar method dapat diakses oleh objek yang bersangkutan di class
yang lain.
Parameter : dapat berisi beberapa deklarasi variabel yang dipisahkan dengan tanda koma(,).
Contoh: public void cetak(String nama)
Berikut adalah contoh penerapan method setter pada suatu kasus.
| public class DemoMethod2 { |
| public static void main(String[] args) { |
| String[]nama={ "dono" , "dini" , "dana" , "dono" , "dunu" , "dana" , "dina" , "dani" , "doni" , "dino" , "danu" , "dono" , "dinu" , "duna" , "dana" }; |
| DemoMethod2 demo= new DemoMethod2(); |
| demo.jumlahNama(nama, cari); |
| public void jumlahNama(String[]nama,String cari){ |
| for ( int i = 0 ; i < nama.length; i++) { |
| if (nama[i].equals(cari)){ |
| System.out.println( "Jumlah " +cari+ " = " +jml); |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
Method getter
Berbeda dengan method setter yang hanya bisa mengeksekusi baris kode
yang ada di dalamnya, method getter selain mengeksekusi baris kodenya
juga memberikan nilai balik(getting value) kepada pemanggilnya.
Perhatikan struktur method getter berikut.
<access modifier> <tipe_data> <nama_method> (<parameter>){
<baris kode>
return <value>;
}
Perbedaan mendasar dari struktur method setter dan getter yang
pertama adalah pada method getter menggunakan tipe data seperti int,
String bahkan juga bisa menggunakan tipe data objek, sedangkan untuk
method setter hanya menggunakan keyword void saja. Perbedaan yang kedua
adalah pada method getter terdapat keyword return yang berfungsi untuk
memberikan nilai balik pada pemanggil method ini.
Pada kasus yang sama dengan contoh method setter kita akan coba menerapkannya menggunakan method getter.
| public class DemoMethod3 { |
| public static void main(String[] args) { |
| String[]nama={ "dono" , "dini" , "dana" , "dono" , "dunu" , "dana" , "dina" , "dani" , "doni" , "dino" , "danu" , "dono" , "dinu" , "duna" , "dana" }; |
| DemoMethod3 demo= new DemoMethod3(); |
| System.out.println( "Jumlah " +cari+ " = " +demo.jumlaNama(nama, cari)); |
| public int jumlaNama(String[]nama,String cari){ |
| for ( int i = 0 ; i < nama.length; i++) { |
| if (nama[i].equals(cari)){ |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
- Constructor
Constructor adalah suatu method khusus yang akan dijalankan pada saat
pembuatan suatu objek. Dapat dikatakan bahwa dengan konstruktor inilah
kita melakukan inisialisasi atau pemberian nilai awal dari objek yang
kita ciptakan dari class yang bersangkutan. Berikut adalah ciri-ciri
dari constructor yang membedakan dengan method biasa.
- Nama constructor sama dengan nama class
- Constructor tidak memiliki return value
- Acces modifiernya public
- Constructor tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus
dipanggil dengan menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class.
Struktur dasar constructor:
public <nama_class>(<parameter>){
<baris_kode>;
}
Perhatikan contoh berikut.
| Perhatikan contoh berikut. |
| public class DemoConstructor { |
| public DemoConstructor( int angka){ |
| public static void main(String[] args) { |
| DemoConstructor demo= new DemoConstructor( 20 ); |
| System.out.println( "Nilai Anda = " +demo.nilai); |
Jalankan kode program tersebut, perhatikan output yang dihasilkan dan dapatkan kesimpulannya.
download
tugas mingguan array
Tidak ada komentar:
Posting Komentar